PENDELEGASIAN
Disusun Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Manajemen
Keperawatan I
Dosen : Ns. Andriyani Mustika N, S.Kep
Di
susun oleh :
Bagus
rino sk.109.025
Barokah
yogi sk.109.026
Danang
sabudi sk.109.028
Dannel
H sk.109.029
Deivina
vivian sk.109.030
Dewi
andryani sk.109.031
Dewi
paramitasari sk.109.033
Dinna
andrianing sk.109.042
PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN KENDAL
TAHUN
AKADEMIK 2011-2012
Pengertian Delegasi
Delegasi
adalah suatu pelimpahan
wewenang dan tanggung jawab formal kepada orang lain untuk melaksanakan kegiatan tertentu.
Pendelegasian adalah kegiatan seseorang untuk menugaskan
stafnya / bawahannya untuk melaksanakan bagian dari tugas manajer yang
bersangkutan dan pada waktu bersamaan memberikan kekuasaan kepeda staf/bawahan tersebut, sehingga bawahan itu dapat melaksanakan tugas tugas itu sebaik baiknya serta dapat mempertanggung jawabkan hal hal yang didelegasikan
kepadanya, ( Manulang,1988)
bersangkutan dan pada waktu bersamaan memberikan kekuasaan kepeda staf/bawahan tersebut, sehingga bawahan itu dapat melaksanakan tugas tugas itu sebaik baiknya serta dapat mempertanggung jawabkan hal hal yang didelegasikan
kepadanya, ( Manulang,1988)
Ada alasan mengapa diperlukan
pendelegasian, yaitu :
1. Memungkinkan atasan dapat mencapai lebih dari pada mereka menangani setiap tugas sendiri.
2. Agar organisasi dapat berfungsi lebih efisien.
3. Atasan dapat memusatkan tenaga kepada suatu tugas yang lebih diprioritaskan.
4. Dapat mengembangkan keahlian bawahan sebagai suatu alat pembelajaran dari kesalahan.
5. Karena atasan tidak mempunyai kemampuan yang dibutuhkan dalam pembuatan keputusan.
1. Memungkinkan atasan dapat mencapai lebih dari pada mereka menangani setiap tugas sendiri.
2. Agar organisasi dapat berfungsi lebih efisien.
3. Atasan dapat memusatkan tenaga kepada suatu tugas yang lebih diprioritaskan.
4. Dapat mengembangkan keahlian bawahan sebagai suatu alat pembelajaran dari kesalahan.
5. Karena atasan tidak mempunyai kemampuan yang dibutuhkan dalam pembuatan keputusan.
Dibawah ini adalah prinsip
– prinsip klasik yang
dapat dijadikan dasar untuk delegasi yang efektif :
1. Prinsip scalar.
2. Prinsip kesatuan perintah.
3. Tanggung jawab, wewenang, dan akuntabilitas.
1. Prinsip scalar.
2. Prinsip kesatuan perintah.
3. Tanggung jawab, wewenang, dan akuntabilitas.
Yang memungkinkan gagalnya delegasi, yaitu:
1. Atasan merasa lebih jika mereka tetap mempertahankan hak pembuatan keputusan.
2. Atasan tidak ingin ambil resiko kalau saja bawahannya salah ataupun gagal dalam menjalankan wewenangnya.
3. Atasannya kurang atau tidak percaya kepada bawahannya.
4. Atasan takut apabila seorang bawahannya melakukan tugas dengan sangat baik dan efektif, sehingga dapat mengancam posisinya sebagai atasan.
5. Bawahan tidak menerima dengan alasan dapat menambah tanggung jawab yang sudah diterima.
6. Bawahan takut tidak dapat menjalankan tugas – tugas dengan benar dan dikatakan gagal.
7. Bawahan merasa tertekan apabila dilimpahkan tanggung jawab yang lebih besar.
.
Hambatan pendelegasian
a.
Hambatan hambatan pada delegator
1) Kurangnya
pengalaman dalam pekerjaan atau dalam mendelegasikan
2) Rasa tidak aman
Takut tidak disukai
3) Penolakan untuk
mengakui kesalahan
4) Kurangnya
kepercayaan pada bawahan
5) Kesempurnaan,
menyebabkan kontrol yang berlebihan
6) Rasa takut tidak disukai .
b. Hambatan- hambatan pada
yang diberi delegasi
1) Kurangnya
pengalaman
2) Kurangnya
kompetensi
3) Menghindari
tanggung jawab
4) Sangat
tergantung dengan boss
5) Kekacauan [disorganization]
6) Kelebihan beban
kerja
7) Terlalu
memperhatikan hal hal yang kurang bermanfaat
c. Hambatan- hambatan dalam
situasi
1) Kebijakan
tertuju pada satu orang
2) Tidak ada
toleransi kesalahan
3) Kekritisan
keputusan
4) Urgensi, tidak
ada waktu untuk menjelaskan [krisis manajemen]
5) Kebingungan
dalam tanggung jawab dan kewenangan.
6) Kekurangan
tenaga
Beberapa
kegiatan
dalam delegasi wewenang
adalah :
a. Manager perawat/bidan menetapkan dan
memberikan tugas dan tujuannya kepada orang yang diberi pelimpahan;
b. Manajer melimpahkan wewenang yang
diperlukan untuk mencapai tujuan;
c. Perawat/bidan yang menerima delegasi
baik eksplisit maupun implisit menimbulkan kewajiban dan tanggung jawab.
d. Manajer perawat/bidan menerima
pertanggungjawaban (akontabilitas) atas hasil yang telah dicapai.
4.
Prinsip
delegasi
Dibawah ini adalah prinsip – prinsip klasik yang dapat
dijadikan dasar untuk delegasi yang efektif :
a.
Prinsip scalar.
skalar adalah mengenai perkembangan rantai perintah yang
menghasilkan pertambahan tingkat-tingkat pada struktur organisasi. Proses
skalar dicapai melalui pendelegasian wewenang dan tanggung jawab.
b. Prinsip kesatuan perintah.
Dalam
melakasanakan pekerjaan, karyawan harus memperhatikan prinsip kesatuan perintah
sehingga pelaksanaan kerja dapat dijalankan dengan baik. Karyawan harus tahu
kepada siapa ia harus bertanggung jawab sesuai dengan wewenang yang
diperolehnya. Perintah yang datang dari manajer lain kepada serorang karyawan
akan merusak jalannya wewenang dan tanggung jawab serta pembagian kerja.
c. Tanggung jawab, wewenang, dan akuntabilitas.
. Cara melakukan delegasi
Cara manajer dalam melakukan delegasi antara lain :
·
Membuat perencanaan ke depan dan mencegah masalah.
·
Menetapkan tujuan dan sasaran yang realistis
·
Menyetujui standar kerja
·
Menyelaraskan tugas atau kewajiban dengan kemampuan bawahan
· Melatih
dan mengembangkan staf bawahan dengan memberikan tugas dan wewenang baik secara
tertulis maupun lisan.
·
Melakukan kontrol dan mengkoordinasikan pekerjaan bawahan dengan mengukur
pencapaian tujuan berdasarkan standar serta memberikan umpan balik prestasi
yang dicapai.
· Kunjungi
bawahan lebih sering dan dengarkan keluhan - keluhannya.
· Bantu
mereka untuk memecahkan masalahnya dengan memberikan ide ide baru yang
bermanfaat.
·
Memberikan ‘reward’ atas hasil yang dicapai.
· Jangan
mengambil kembali tugas yang sudah didelegasikan.
.
Jenis pendelegasian
Jenis pendelegasian
Dalam bukunya yang berjudul The 7
Habits of Highly Effective People, Stephen R. Covey menyatakan bahwa ada 2
jenis pendelegasian, yaitu
:
a. Pendelegasian Suruhan
(Gofer Delegation)
Pendelegasian suruhan berarti : "kejar ini, kejar itu,
kerjakan ini,
kerjakan itu, dan beritahu saya ketika sudah selesai."
kerjakan itu, dan beritahu saya ketika sudah selesai."
Pendelegasian suruhan berprinsip pada
metode, yaitu semua didikte secara rinci dan spesifik step by step cara
melakukannya. Pendelegasian dengan cara ini banyak digunakan oleh manager
karena mereka berpikir metode yang dilakukan pasti tidak akan keluar dari
jalur, minim kesalahan dan sesuai dengan apa yang diinginkan. Tapi kelemahannya
adalah bahwa mereka tidak melatih creative thinking anak buah mereka dan
bila terjadi kesalahan si anak buah akan merasa tidak bertanggung jawab kepada
hasil yang didapat.
b. Pendelegasian pengurusan (Stewardship Delegation)
Pendelegasian pengurusan berfokus pada
hasil dan bukan pada metode, memberikan secara rinci hasil yang diinginkan,
bukan memberikan secara rinci apa yang harus dilakukan. Pendelegasian ini
memberi pilihan metode kepada anak buah dan membuat mereka bertanggung jawab
atas hasil. Pendelegasian metode pengurusan memberi kepercayaan penuh kepada
anak buah dan kepercayaan ini adalah bentuk tertinggi dari motivasi manusia.
Kepercayaan menghasilkan yang terbaik dari diri manusia. Tetapi dibutuhkan
waktu dan kesabaran, dan tanpa mengesampingkan kebutuhan untuk melatih dan
mengembangkan orang sehingga kecakapan mereka dapat meningkat ke tingkat
kepercayaan itu. Bila pendelegasian pengurusan dilakukan dengan benar, kedua
pihak akan mendapatkan keuntungan dan akhirnya jauh lebih banyak pekerjaan yang
dapat diselesaikan dalam waktu yang jauh lebih singkat.
Daftar
Pustaka
Brown,
Montague. 1997. Manajemen Perawatan Kesehatan. Jakarta : EGC
Kuntoro,
Agus. 2010. Buku Ajar Manajemen Keperawatan. Yogyakarta : Nuha Medika
Potter
dan Perry. 2005. Fundamental Keperawatan. Jakarta : EGC
Suarli
dan Bahtiar, Yanyan. 2002. Manajemen Keperawatan. Jakarta : Erlangga
Jenks. 1991. Delegasi Dalam
Managemen Perusahan. Jakarta : Bina Aksara.
Josep T. Straub. 2006. Seri
Managemen Mendelegasikan Pekerjaan. Yogyakarta :Oryza.
Dewi pur(kel 5)tanya yaMengapa seorang manager melakukan pendelegasian?apa akibatnya jika tidak dilakukan pendelegasian?
BalasHapusTolng dijelaskan ya.terima kasih...
nama saya afifatun nur f dari kelompok 1 ingin bertanya.
BalasHapustolong jelaskan tentang prinsip2 klasik yang di jadikan dasar untuk delegasi yang efektiv,lalu jelaskan mngapa prinsip tersebut digunakan??
saya tunggu jawabany ya....
nama saya abi yogati dari kel 1 ingin bertanya
BalasHapusmenurut anda bagaimana cara anda mengatasi kegagalan dalam delegasi, misalnya atasan kurang atau tidak percaya kepada bawahanya . hal2 apa saja yang akan anda lakukan ? terimakasih
saya dewinta dari kelompok 5 ingin bertanya dari 2 jenis pendelegasian diatas menurut anda mana yang lebih efektif untuk digunakan dan jelaskan alasan nya... terimakasih
BalasHapusErni purwani kel.6:
BalasHapuskenapa dalam suatu kegiatan perlu dilakukan pendelegasian?? mkacih,,,,,
nama saya deivina vivian kelompok 4,,,ingin mencoba menjawab pertanyaan dari mbak ifa.
BalasHapus1. Prinsip scalar adalah mengenai perkembangan rantai perintah yang menghasilkan pertambahan tingkat-tingkat pada struktur organisasi. Proses skalar dicapai melalui pendelegasian wewenang dan tanggung jawab.
b. Prinsip kesatuan perintah : Dalam melakasanakan pekerjaan, karyawan harus memperhatikan prinsip kesatuan perintah sehingga pelaksanaan kerja dapat dijalankan dengan baik. Karyawan harus tahu kepada siapa ia harus bertanggung jawab sesuai dengan wewenang yang diperolehnya. Perintah yang datang dari manajer lain kepada serorang karyawan akan merusak jalannya wewenang dan tanggung jawab serta pembagian kerja.
c. Tanggung jawab, wewenang, dan akuntabilitas.
dari prinsip di atas semuanya sangat efektif tergantung situasi & kondisinya,,,
jadi yang saya tanyakan dalam situasi apa yang anda maksud mbak ifa,,,,
terima kasih
nama saya deivina vivian,,,dari kelompok 4,,,ingin mencoba menjawab pertanyaan dari dewinta...
BalasHapusdari dua jenis delegasi semuanya efektif semua cuma dari masing-masing delegasi itu memiliki kelebihan dan kekurangan.
1. Pendelegasian Suruhan (Gofer Delegation)
Pendelegasian suruhan berprinsip pada metode, yaitu semua didikte secara rinci dan spesifik step by step cara melakukannya. Pendelegasian dengan cara ini banyak digunakan oleh manager karena mereka berpikir metode yang dilakukan pasti tidak akan keluar dari jalur, minim kesalahan dan sesuai dengan apa yang diinginkan. Tapi kelemahannya adalah bahwa mereka tidak melatih creative thinking anak buah mereka dan bila terjadi kesalahan si anak buah akan merasa tidak bertanggung jawab kepada hasil yang didapat.
b. Pendelegasian pengurusan (Stewardship Delegation)
Pendelegasian pengurusan berfokus pada hasil dan bukan pada metode, memberikan secara rinci hasil yang diinginkan, bukan memberikan secara rinci apa yang harus dilakukan. Pendelegasian ini memberi pilihan metode kepada anak buah dan membuat mereka bertanggung jawab atas hasil. Pendelegasian metode pengurusan memberi kepercayaan penuh kepada anak buah dan kepercayaan ini adalah bentuk tertinggi dari motivasi manusia. Kepercayaan menghasilkan yang terbaik dari diri manusia. Tetapi dibutuhkan waktu dan kesabaran, dan tanpa mengesampingkan kebutuhan untuk melatih dan mengembangkan orang sehingga kecakapan mereka dapat meningkat ke tingkat kepercayaan itu. Bila pendelegasian pengurusan dilakukan dengan benar, kedua pihak akan mendapatkan keuntungan dan akhirnya jauh lebih banyak pekerjaan yang dapat diselesaikan dalam waktu yang jauh lebih singkat.
Saya DINDA YANUARITA KEL 5 Ingin bertanya,menurut anda faktor" sikap delegasi yang positif maupun negatif itu yang bagaimana,jelaskan???trimakasih.
BalasHapusela fatmawati kel 6 : ingin bertanya, jenis pendelegasi apa yang efektif yang seharusnya diterapkan? trimaskasih
BalasHapusdwi teguh kel 6: mau tanya, pengertian delegasi itu apa ?? jelaskan dengan bahasa yang mudah dipahami ??????
BalasHapusNama saya Bagus dari kelompok 4 akan mencoba menjawab pertanyaan dari mbak Dewi Purwanti. Pendelegasian sangat diperlukan karena manajer dapat melakukan suatu tindakan yang lebih prioritas dengan optimal. Akibatnya jika tidak dilakukan pendelegasian maka organisasi tidak dapat berjalan secara efisien dan terjadi kekacauan dalam suatu organisasi tersebut.
BalasHapusamirudin kel 1: ingin bertanya, kenapa harus dilakukan pendelegasian ?
BalasHapusdwi muntari kel 6:mau tanya
BalasHapusapa saja dampak positif dan negatif dari pendelegasian?????????
Nama saya Bagus akan mencoba menjawab pertanyaan dari mas Amir, sebelumnya terima kasih atas pertanyaannya. Pendelegasian harus dilakukan karena tanpa adanya pendelegasian suatu organisasi tidak bisa berjalan dengan efektif, serta suatu tugas bisa tertangani dengan cepat dan optimal.
BalasHapusSaya Bagus akan mencoba menjawab pertanyaan dari Teguh. Pengertian delegasi menurut bahasa saya sendiri adalah pelimpahan tugas dari atasan kepada stafnya supaya menciptakan hasil kerja yang optimal.
BalasHapusnama saya deivina vivian kelompok4,ingin menjwb pertanyaan dari dwi teguh,,,
BalasHapusmenurut saya pendelegasian adalah pelimpahan wewenangdan tanggung jawab kepada orang lain untuk melaksanakan kegiatan tertentu,,,,
terima kasih
nama saya deivina vivian saya ingin mencoba menjawab pertanyaan dari mbal elak fatmawati,,,,berdasarkan sumber yang saya peroleh pendelegasian yg efektif digunakan yaitu
BalasHapusPendelegasian suruhan berprinsip pada metode, yaitu semua didikte secara rinci dan spesifik step by step cara melakukannya. Pendelegasian dengan cara ini banyak digunakan oleh manager karena mereka berpikir metode yang dilakukan pasti tidak akan keluar dari jalur, minim kesalahan dan sesuai dengan apa yang diinginkan. Tapi kelemahannya adalah bahwa mereka tidak melatih creative thinking anak buah mereka dan bila terjadi kesalahan si anak buah akan merasa tidak bertanggung jawab kepada hasil yang didapat.
saya AHMAD KOHAR dr klompok 1 akan bertanya, Hal-hal apa saja yang boleh di delegasikan dan hal-hal apa saja yang tidak boleh di delegasikan tolong jelaskan???? terimakasih
BalasHapus