Selasa, 08 November 2011


PENDELEGASIAN

Disusun Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Manajemen Keperawatan I
Dosen : Ns. Andriyani Mustika N, S.Kep

Di susun oleh :

Bagus rino                               sk.109.025
Barokah yogi                           sk.109.026
Danang sabudi                                    sk.109.028
Dannel H                                 sk.109.029
Deivina vivian                         sk.109.030
Dewi andryani                                    sk.109.031
Dewi paramitasari                   sk.109.033
Dinna andrianing                    sk.109.042


PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN KENDAL
TAHUN AKADEMIK 2011-2012

Pengertian Delegasi
Delegasi adalah suatu pelimpahan wewenang dan tanggung jawab formal kepada orang lain untuk melaksanakan kegiatan tertentu.
Pendelegasian adalah kegiatan seseorang untuk menugaskan stafnya / bawahannya untuk melaksanakan bagian dari tugas manajer yang
bersangkutan dan pada waktu bersamaan memberikan kekuasaan kepeda staf/bawahan tersebut, sehingga bawahan itu dapat melaksanakan tugas tugas itu sebaik baiknya serta dapat mempertanggung jawabkan hal hal yang didelegasikan
kepadanya, ( Manulang,1988)

 Ada alasan mengapa diperlukan pendelegasian, yaitu :
1. Memungkinkan atasan dapat mencapai lebih dari pada mereka menangani setiap tugas sendiri.
2. Agar organisasi dapat berfungsi lebih efisien.
3. Atasan dapat memusatkan tenaga kepada suatu tugas yang lebih diprioritaskan.
4. Dapat mengembangkan keahlian bawahan sebagai suatu alat pembelajaran dari kesalahan.
5. Karena atasan tidak mempunyai kemampuan yang dibutuhkan dalam pembuatan keputusan.

Dibawah ini adalah prinsip – prinsip klasik yang dapat dijadikan dasar untuk delegasi yang efektif :
1. Prinsip scalar.
2. Prinsip kesatuan perintah.
3. Tanggung jawab, wewenang, dan akuntabilitas.

Yang memungkinkan
gagalnya delegasi, yaitu:
1. Atasan merasa lebih jika mereka tetap mempertahankan hak pembuatan keputusan.
2. Atasan tidak ingin ambil resiko kalau saja bawahannya salah ataupun gagal dalam menjalankan wewenangnya.
3. Atasannya kurang atau tidak percaya kepada bawahannya.
4. Atasan takut apabila seorang bawahannya melakukan tugas dengan sangat baik dan efektif, sehingga dapat mengancam posisinya sebagai atasan.
5. Bawahan tidak menerima dengan alasan dapat menambah tanggung jawab yang sudah diterima.
6. Bawahan takut tidak dapat menjalankan tugas – tugas dengan benar dan dikatakan gagal.
7. Bawahan merasa tertekan apabila dilimpahkan tanggung jawab yang lebih besar.
.   
 Hambatan pendelegasian
a.    Hambatan hambatan  pada delegator
1)      Kurangnya pengalaman dalam pekerjaan atau dalam mendelegasikan
2)      Rasa tidak aman     Takut  tidak disukai
3)      Penolakan untuk mengakui kesalahan
4)      Kurangnya kepercayaan pada bawahan
5)      Kesempurnaan, menyebabkan kontrol yang berlebihan
6)      Rasa takut  tidak disukai .
b.    Hambatan- hambatan pada yang diberi delegasi
1)      Kurangnya pengalaman
2)      Kurangnya kompetensi
3)      Menghindari tanggung jawab
4)      Sangat tergantung dengan boss
5)      Kekacauan [disorganization]
6)      Kelebihan beban kerja
7)      Terlalu memperhatikan hal hal yang kurang bermanfaat
c.    Hambatan- hambatan dalam situasi
1)      Kebijakan tertuju pada satu orang
2)      Tidak ada toleransi kesalahan
3)      Kekritisan keputusan
4)      Urgensi, tidak ada waktu untuk menjelaskan [krisis manajemen]
5)      Kebingungan dalam tanggung jawab dan  kewenangan.
6)      Kekurangan tenaga



Beberapa kegiatan dalam delegasi wewenang adalah :
a.       Manager perawat/bidan menetapkan dan memberikan tugas dan tujuannya kepada orang yang diberi pelimpahan;
b.      Manajer melimpahkan wewenang yang diperlukan untuk mencapai tujuan;
c.       Perawat/bidan yang menerima delegasi baik eksplisit maupun implisit menimbulkan kewajiban dan tanggung jawab.
d.      Manajer perawat/bidan menerima pertanggungjawaban (akontabilitas) atas hasil yang telah dicapai.

4.    Prinsip delegasi
Dibawah ini adalah prinsip – prinsip klasik yang dapat dijadikan dasar untuk delegasi yang efektif :
a.       Prinsip scalar.
skalar adalah mengenai perkembangan rantai perintah yang menghasilkan pertambahan tingkat-tingkat pada struktur organisasi. Proses skalar dicapai melalui pendelegasian wewenang dan tanggung jawab.
b.   Prinsip kesatuan perintah.
Dalam melakasanakan pekerjaan, karyawan harus memperhatikan prinsip kesatuan perintah sehingga pelaksanaan kerja dapat dijalankan dengan baik. Karyawan harus tahu kepada siapa ia harus bertanggung jawab sesuai dengan wewenang yang diperolehnya. Perintah yang datang dari manajer lain kepada serorang karyawan akan merusak jalannya wewenang dan tanggung jawab serta pembagian kerja.
c.   Tanggung jawab, wewenang, dan akuntabilitas.

.    Cara melakukan delegasi
Cara manajer dalam melakukan delegasi antara lain :
·      Membuat perencanaan ke depan dan mencegah masalah.
·      Menetapkan tujuan dan sasaran yang realistis
·      Menyetujui standar kerja
·      Menyelaraskan tugas atau kewajiban dengan kemampuan bawahan
·      Melatih dan mengembangkan staf bawahan dengan memberikan tugas dan wewenang baik secara tertulis maupun lisan.
·      Melakukan kontrol dan mengkoordinasikan pekerjaan bawahan dengan mengukur pencapaian tujuan berdasarkan standar serta memberikan umpan balik prestasi yang dicapai.
·      Kunjungi bawahan lebih sering dan dengarkan keluhan - keluhannya.
·      Bantu mereka untuk memecahkan masalahnya dengan memberikan ide ide  baru yang bermanfaat.
·      Memberikan ‘reward’ atas hasil yang dicapai.
·      Jangan mengambil kembali tugas yang sudah didelegasikan.
.
  
Jenis pendelegasian
Dalam bukunya yang berjudul The 7 Habits of Highly Effective People, Stephen R. Covey menyatakan bahwa ada 2 jenis pendelegasian, yaitu :
a.    Pendelegasian Suruhan (Gofer Delegation)
Pendelegasian suruhan berarti : "kejar ini, kejar itu, kerjakan ini,
kerjakan itu, dan beritahu saya ketika sudah selesai."
Pendelegasian suruhan berprinsip pada metode, yaitu semua didikte secara rinci dan spesifik step by step cara melakukannya. Pendelegasian dengan cara ini banyak digunakan oleh manager karena mereka berpikir metode yang dilakukan pasti tidak akan keluar dari jalur, minim kesalahan dan sesuai dengan apa yang diinginkan. Tapi kelemahannya adalah bahwa mereka tidak melatih creative thinking anak buah mereka dan bila terjadi kesalahan si anak buah akan merasa tidak bertanggung jawab kepada hasil yang didapat.
b.   Pendelegasian pengurusan (Stewardship Delegation)
Pendelegasian pengurusan berfokus pada hasil dan bukan pada metode, memberikan secara rinci hasil yang diinginkan, bukan memberikan secara rinci apa yang harus dilakukan. Pendelegasian ini memberi pilihan metode kepada anak buah dan membuat mereka bertanggung jawab atas hasil. Pendelegasian metode pengurusan memberi kepercayaan penuh kepada anak buah dan kepercayaan ini adalah bentuk tertinggi dari motivasi manusia. Kepercayaan menghasilkan yang terbaik dari diri manusia. Tetapi dibutuhkan waktu dan kesabaran, dan tanpa mengesampingkan kebutuhan untuk melatih dan mengembangkan orang sehingga kecakapan mereka dapat meningkat ke tingkat kepercayaan itu. Bila pendelegasian pengurusan dilakukan dengan benar, kedua pihak akan mendapatkan keuntungan dan akhirnya jauh lebih banyak pekerjaan yang dapat diselesaikan dalam waktu yang jauh lebih singkat.



Daftar Pustaka
Brown, Montague. 1997. Manajemen Perawatan Kesehatan. Jakarta : EGC
Kuntoro, Agus. 2010. Buku Ajar Manajemen Keperawatan. Yogyakarta : Nuha Medika
Potter dan Perry. 2005. Fundamental Keperawatan. Jakarta : EGC
Suarli dan Bahtiar, Yanyan. 2002. Manajemen Keperawatan. Jakarta : Erlangga
Jenks. 1991. Delegasi Dalam Managemen Perusahan. Jakarta : Bina Aksara.
Josep T. Straub. 2006. Seri Managemen Mendelegasikan Pekerjaan. Yogyakarta :Oryza.


18 komentar:

  1. Dewi pur(kel 5)tanya yaMengapa seorang manager melakukan pendelegasian?apa akibatnya jika tidak dilakukan pendelegasian?
    Tolng dijelaskan ya.terima kasih...

    BalasHapus
  2. nama saya afifatun nur f dari kelompok 1 ingin bertanya.
    tolong jelaskan tentang prinsip2 klasik yang di jadikan dasar untuk delegasi yang efektiv,lalu jelaskan mngapa prinsip tersebut digunakan??
    saya tunggu jawabany ya....

    BalasHapus
  3. nama saya abi yogati dari kel 1 ingin bertanya
    menurut anda bagaimana cara anda mengatasi kegagalan dalam delegasi, misalnya atasan kurang atau tidak percaya kepada bawahanya . hal2 apa saja yang akan anda lakukan ? terimakasih

    BalasHapus
  4. saya dewinta dari kelompok 5 ingin bertanya dari 2 jenis pendelegasian diatas menurut anda mana yang lebih efektif untuk digunakan dan jelaskan alasan nya... terimakasih

    BalasHapus
  5. Erni purwani kel.6:
    kenapa dalam suatu kegiatan perlu dilakukan pendelegasian?? mkacih,,,,,

    BalasHapus
  6. nama saya deivina vivian kelompok 4,,,ingin mencoba menjawab pertanyaan dari mbak ifa.
    1. Prinsip scalar adalah mengenai perkembangan rantai perintah yang menghasilkan pertambahan tingkat-tingkat pada struktur organisasi. Proses skalar dicapai melalui pendelegasian wewenang dan tanggung jawab.
    b. Prinsip kesatuan perintah : Dalam melakasanakan pekerjaan, karyawan harus memperhatikan prinsip kesatuan perintah sehingga pelaksanaan kerja dapat dijalankan dengan baik. Karyawan harus tahu kepada siapa ia harus bertanggung jawab sesuai dengan wewenang yang diperolehnya. Perintah yang datang dari manajer lain kepada serorang karyawan akan merusak jalannya wewenang dan tanggung jawab serta pembagian kerja.
    c. Tanggung jawab, wewenang, dan akuntabilitas.
    dari prinsip di atas semuanya sangat efektif tergantung situasi & kondisinya,,,
    jadi yang saya tanyakan dalam situasi apa yang anda maksud mbak ifa,,,,
    terima kasih

    BalasHapus
  7. nama saya deivina vivian,,,dari kelompok 4,,,ingin mencoba menjawab pertanyaan dari dewinta...
    dari dua jenis delegasi semuanya efektif semua cuma dari masing-masing delegasi itu memiliki kelebihan dan kekurangan.
    1. Pendelegasian Suruhan (Gofer Delegation)
    Pendelegasian suruhan berprinsip pada metode, yaitu semua didikte secara rinci dan spesifik step by step cara melakukannya. Pendelegasian dengan cara ini banyak digunakan oleh manager karena mereka berpikir metode yang dilakukan pasti tidak akan keluar dari jalur, minim kesalahan dan sesuai dengan apa yang diinginkan. Tapi kelemahannya adalah bahwa mereka tidak melatih creative thinking anak buah mereka dan bila terjadi kesalahan si anak buah akan merasa tidak bertanggung jawab kepada hasil yang didapat.
    b. Pendelegasian pengurusan (Stewardship Delegation)
    Pendelegasian pengurusan berfokus pada hasil dan bukan pada metode, memberikan secara rinci hasil yang diinginkan, bukan memberikan secara rinci apa yang harus dilakukan. Pendelegasian ini memberi pilihan metode kepada anak buah dan membuat mereka bertanggung jawab atas hasil. Pendelegasian metode pengurusan memberi kepercayaan penuh kepada anak buah dan kepercayaan ini adalah bentuk tertinggi dari motivasi manusia. Kepercayaan menghasilkan yang terbaik dari diri manusia. Tetapi dibutuhkan waktu dan kesabaran, dan tanpa mengesampingkan kebutuhan untuk melatih dan mengembangkan orang sehingga kecakapan mereka dapat meningkat ke tingkat kepercayaan itu. Bila pendelegasian pengurusan dilakukan dengan benar, kedua pihak akan mendapatkan keuntungan dan akhirnya jauh lebih banyak pekerjaan yang dapat diselesaikan dalam waktu yang jauh lebih singkat.

    BalasHapus
  8. Saya DINDA YANUARITA KEL 5 Ingin bertanya,menurut anda faktor" sikap delegasi yang positif maupun negatif itu yang bagaimana,jelaskan???trimakasih.

    BalasHapus
  9. ela fatmawati kel 6 : ingin bertanya, jenis pendelegasi apa yang efektif yang seharusnya diterapkan? trimaskasih

    BalasHapus
  10. dwi teguh kel 6: mau tanya, pengertian delegasi itu apa ?? jelaskan dengan bahasa yang mudah dipahami ??????

    BalasHapus
  11. Nama saya Bagus dari kelompok 4 akan mencoba menjawab pertanyaan dari mbak Dewi Purwanti. Pendelegasian sangat diperlukan karena manajer dapat melakukan suatu tindakan yang lebih prioritas dengan optimal. Akibatnya jika tidak dilakukan pendelegasian maka organisasi tidak dapat berjalan secara efisien dan terjadi kekacauan dalam suatu organisasi tersebut.

    BalasHapus
  12. amirudin kel 1: ingin bertanya, kenapa harus dilakukan pendelegasian ?

    BalasHapus
  13. dwi muntari kel 6:mau tanya
    apa saja dampak positif dan negatif dari pendelegasian?????????

    BalasHapus
  14. Nama saya Bagus akan mencoba menjawab pertanyaan dari mas Amir, sebelumnya terima kasih atas pertanyaannya. Pendelegasian harus dilakukan karena tanpa adanya pendelegasian suatu organisasi tidak bisa berjalan dengan efektif, serta suatu tugas bisa tertangani dengan cepat dan optimal.

    BalasHapus
  15. Saya Bagus akan mencoba menjawab pertanyaan dari Teguh. Pengertian delegasi menurut bahasa saya sendiri adalah pelimpahan tugas dari atasan kepada stafnya supaya menciptakan hasil kerja yang optimal.

    BalasHapus
  16. nama saya deivina vivian kelompok4,ingin menjwb pertanyaan dari dwi teguh,,,
    menurut saya pendelegasian adalah pelimpahan wewenangdan tanggung jawab kepada orang lain untuk melaksanakan kegiatan tertentu,,,,
    terima kasih

    BalasHapus
  17. nama saya deivina vivian saya ingin mencoba menjawab pertanyaan dari mbal elak fatmawati,,,,berdasarkan sumber yang saya peroleh pendelegasian yg efektif digunakan yaitu
    Pendelegasian suruhan berprinsip pada metode, yaitu semua didikte secara rinci dan spesifik step by step cara melakukannya. Pendelegasian dengan cara ini banyak digunakan oleh manager karena mereka berpikir metode yang dilakukan pasti tidak akan keluar dari jalur, minim kesalahan dan sesuai dengan apa yang diinginkan. Tapi kelemahannya adalah bahwa mereka tidak melatih creative thinking anak buah mereka dan bila terjadi kesalahan si anak buah akan merasa tidak bertanggung jawab kepada hasil yang didapat.

    BalasHapus
  18. saya AHMAD KOHAR dr klompok 1 akan bertanya, Hal-hal apa saja yang boleh di delegasikan dan hal-hal apa saja yang tidak boleh di delegasikan tolong jelaskan???? terimakasih

    BalasHapus