Minggu, 06 November 2011

motivasi


Kasus 1
RS Y memiliki 6 ruang, ruang 1 untuk bedah dan dalam, ruang 2 untuk anak, ruang 3 untuk ruang bersalin dan maternitas tiga ruang lainnya ruang pendukung. Ruang 3 di ruang bersalin dan ruang maternitas sering terjadi kekacauan dalam job diskrit kerja, perawat di ruang anak sering bermain di ruang maternitas. Tentukan konsep motivasi agar perawat bisa lebih tanggung jawab / disiplin !
Pengertian Motivasi
Motivasi adalah karakteristik psikologis manusia yang memberi kontribusi pada tingkat komitmen seseorang. Memotivasi adalah proses manajemen untuk mempengaruhi tingkah laku manusia berdasarkan pengetahuan mengenai “ apa yang membuat orang tersebut tergerak “
Bentuk Motivasi
1.     Motivasi intrinsik
Motivasi yang datang dari dalam diri individu sendiri.
2.     Motivasi eksrinsik
Motivasi yang datang dari luar individu.
3.     Motivasi terdesak
Motivasi yang muncul dalam kondisi terjepit dan munculnya serentak serta menghentak dan cepat sekali.
Teori yang Muncul dalam Proses Motivasi
  1. Teori penguatan
  2. Teori harapan
  3. Teori keadilan
  4. Teori penetapan tujuan
Teori Kepuasan dalam Motivasi
Teori kepuasan memusatkan perhatian pada faktor – faktor internal di dalam diri seseorang, yang menggerakkan, mengarahkan, mendukung dan menghentikan perilaku.
Teori Kepuasan yang sangat  penting :
  1. Hierarki kebutuhan :
Ia memandang bahwa kebutuhan manusia tersusun atas suatu urutan kebutuhan mulai dari kebutuhan yang paling mendasar sampai paling tinggi. Urutan kebutuhan manusia yang paling mendasar sampai yang paling tinggi diantaranya adalah :
    1. Fisiologi
    2. Keamanan dan keselamatan
    3. Rasa memiliki, sosial dan cinta.
    4. Harga diri
    5. Aktualisasi diri
  1. Teori ERG
Teori ini memandang kebutuhan manusia sebagai suatu hirarki,namun dalam teori ini ada 3 hyrarki diantaranya :
a.       eksistensi
b.     Keterkaitan
c.      Pertumbuhan
  1. Teori 2 faktor
Dikemukaan oleh frederick herzberg yang menyatakan bahwa ketidak puasan dan puasa dalam bekerja muncul dalam 2 dimensi (kelompok faktor) yang terpisah. Kondisi ekstrinsik pekerjaan yang bagus akan menghilangkan ketidak puasan,tapi tidak sampai menimbulkan kepuasan.faktor ini di sebut faktor hiegien.sedangkan kondisi intrinsik pekerjaan yg bagus akan memunculkan kepuasan dan bisa menjadi motivasi bekerja,shg disebut faktor motivator.
  1. Teori kebutuhan yang di pelajari
Teori motivasi yang berkaitan erat dengan konsep belajar, 3 dari kebutuhan yang di pelajari adalah :
1.       Kebutuhan berprestasi
2.       Kebutuhan menjalin hubungan / beralifisasi
3.       Kebutuhan berkuasa
3 tipe pembelajaran yg penting diketahui sebelum mempelajari teori-teori proses motivasi
1.       Pengkondisian klasik : mengungkapkan bahwa tanggapan atau respon terkondisi bisa muncul atas adanya stimulus terkondisi yang sebelumnya diberikan secara teratur.
2.       Pengkondisian operan : berkaitan dg pembelajaran yang terjadi sebagai konsekuensi perilaku.
3.       Pembelajaran melalui pengamatan : pembelajaran dg melakukan pengamatan pd orang lain yang mempunyai kinerja lebih baik dan belajar untuk menirunya.
Teori proses motivasi
  1. Teori penguatan : dalam teori ini diungkapkan bagaimana konsekuensi perilaku masa lampau mempengaruhi tindakan di masa depan dalam suatu proses belajar. Sedangkan penguatan sendiri adalah suatu yang meningkatkan kekuatan respon dan cenderung menyebabkan pengulangan perilaku yang didahului oleh penguatan.
Stimulus         respons            konsekuensi          respons masa depan
  1. Teori harapan : cara memilih dan bertindak dari beberapa alternatif perilaku berdasarkan harapannya.
Teori harapan mencakup konsep dasar sbb :
1)       Hasil tingkat pertama yang diperoleh dari perilaku : hasil yg brkenaan dng pelaksanaan pekerjaan itu sendiri, sedangkan hasil tingkat kedua adalah keajaiban (berupa penghargaan atau hukuman)
2)       Instrumentalitas : kadar keyakinan seseorang bahwa hasil tingkat pertama akan menghasilkan tingkat ke dua.
3)       Valensi : kekuatan keinginan seseorang untuk mencapai hasil tertentu, baik ini menyangkut hasil tingkat pertama maupun tingkat ke dua.
4)       Harapan : berkaitan dengan keyakinan seseorang mengenai kemungkinan suatu perilaku tertentu akan di ikuti oleh hasil tertentu.
  1. Teori keadilan : bahwa karyawan membandingkan usaha dan imbalan yang diterima dg karyawan yg lainnya dlm situasi kerja karja yg sama.
            ada 4 ukuran penting dlm teori ini :
1)     Orang
2)     Perbandingan dari orang lain
3)     Masukan (input)
4)     Perolehan (outcome)
  1. Teori penetapan tujuan :menetapkan tujuan kerja untuk bisa mencapai tujuan tersebut.
Motivasi kerja
Pengertian bekerja adalah suatu bentuk aktivitas yang bertujuan untuk mendapatkan kepuasan. Sedangkan motivasi kerja adalah suatu kondisi yang berpengaruh untuk membangkitkan, mengarahkan dan memelihara perilaku yang berhubungan dengan lingkungan kerja (mangku negara 2000)
Prinsip – prinsip dalam memotivasi kerja pegawai :
1.                                           prinsip partisipasi
2.                                           prinsip komunikasi
3.                                           prinsip pengakuan
4.                                           prinsip pendelegasian wewenang
5.                                           prinsip perhatian.
Peran menejer dalam menciptakan motivasi
Menejer memegang peran penting dlm memotivasi staf untuk mencapai tujuan organisasi.
Hal yg perlu dilksanakan dlm menciptakan suasana yg memotivasi :
a)     Menjadi role model
b)     Memberikan dukungan yang positif
c)     Menciptakan situasi saling percaya dan kekeluargaan dg staf
d)     Mengambil keputusan dg tepat dan sesuai
e)     Mengembangkan konsep tim kerja
f)      Bersikap adil dan konsisten terhadap semua staf dan karyawan dll
Peran mentor sebagai instrumen peningkatan motivasi kerja :
  1. Model
  2. Envisioner
  3. Energizer
  4. Invertor
  5. Supporter
  6. Pemegang prosedur standar
  7. Teacher-choath
  8. Feedback giver
  9. Eye-opener
  10. Door-opener
  11. Idea bouncer
  12. Problem solver
  13. Career counselor
  14. challenger
Self Motivasion untuk menejer
1.     Mempertahankanitas diet dan aktifitas
2.     Mencari aktivitas yg membantu menejer untuk dapat merasa santai
3.     Memisahkan urusan pribadi dg pekerjaan
4.     Menurunkan harapan yg terlalu tinggi dari diri sendiri dan orang lain
  1. Mengenali keterbatasan atau kelemahan diri sendiri
  2. Bersantai,tertawa,dan berkumpul dg teman2nya
Faktor yg mempengaruhi kinerja dan kepuasan kerja :
1.                                               Motivasi
Faktor-faktor yg mempengruhi motivasi :
      Keinginan akan adanya peningkatan
      Rasa percaya bahwa gaji yg didapatkan sudah mencukupi
      Memiliki kemampuan pengetahuan,keterampilan,dan nilai-nilai yg diperlukan
      Adanya umpan balik
      Adanya kesempatan untuk mencoba pendekatan baru dlm melakukan pekerjaan
      Adanya istrumen kerja untuk promosi,kerjasama dan peningkatan penghasilan
      Adanya kesempatan untuk mencoba pendekatan baru dlm melakukan pekerjaan
      Adanya istrumen kerja untuk promosi,kerjasama dan peningkatan penghasilan
2.                                               Lingkungan
3.                                               Komunikasi
a)       Penghargaan terhadap usaha yang telah dilakukan
b)      Pengetahuan tentang kegiatan organisasi
c)       Rasa percaya diri berhubungan dengan menejemen organisasi
4.                                               Potensi pengembangan
a)     Kesempatan untuk berkembang,meningkatkan karier,&mendptkan promosi
b)     Dukungan untuk tumbuh & berkembang sprt pelatihan biaya siswa untuk melanjutkan pendidikan
c)     kebijakan individu
d)     Ketenangan dlm bekerja
e)     Loyalitas organisasi terhadap staf
f)      Penghargaan staf sesuai dg agama dan latar belakangnya
g)     Keputusan organisasi yg adil dan konsisten
h)     Upah dan gaji yg mencukupi kebutuhan hidup
i)      Kondisi kerja yg kondusif





10 komentar:

  1. Erni purwani kel.6:
    saya mau tanya apa yang akan anda lakukan jika terjadi konflik di sebuah ruangan? terimakacih,,,

    BalasHapus
  2. dwi teguh kel 6 : mau tanya, penyelesaian konflik yang baik itu yang bagaimana ???????????

    BalasHapus
  3. deivina vivian kelompok 4,,,,ingin menjawab pertanyaan dwi teguh,,,,penyelesaian konflik yang baik tergantung konfliknya,,,,yang anda maksud konflik seperti apa dulu????

    BalasHapus
  4. dewi paramitasari,,,,ingin menjawab pertanyaan dari erni,,,
    yang anda maksud konflik seperti apa dulu

    BalasHapus
  5. eni susanti kel 6:
    saya kurang faham tentang konflik fungsional dan disfungsional,tolong jelaskan kembali?,,terimaksih,

    BalasHapus
  6. dinna : Konflik Fungsional
    Konflik yg mendukung sasaran kelompok dan memperbaiki
    kinerjanya sedangkan Konflik Disfungsional
    Konflik yg menghambat kinerja kelompok.

    BalasHapus
  7. Dhenis (Kel 5) tanya : apa yang terjadi jika konflik itu sudah sampai berdampak pada psikologis yang mendalam kemudian sebagai seorang pemimpin apa yang akan anda lakukan, mekanisme yang bagaimana yang bisa anda terapkan dalam penanganan konflik tersebut ?

    BalasHapus
  8. dwi muntari dari kel 6
    jelaskan prinsip2 yang memotivasi kerja pegawai!!!!!!!1

    BalasHapus
  9. Sebelumnya terima kasih atas pertanyaan dari Denis. Nama saya Bagus akan mencoba menjawabnya. Jika konflik sudah berdampak pada psikologis seseorang, maka sebagai pemimpin akan mengidentifikasi dulu penyebab konflik tsb. Kemudian dilakukan hubungan trust kepada perawat pelaksana dan mengeksplor penyebab masalahnya, kmdn dilakukan diagnosa sampai dengan evaluasi. setelah evaluasi dilakukan pengkajian / pengenalan ulang apakah hasil perencanaan sudah sesuai yang diharapkan atau belum. Jika belum dilakukan mulai dari tahap awal lagi.

    BalasHapus
  10. dinna : saya akan mencoba menjawab pertanyaan dari dwi muntari, menurut saya prinsip motivasi ada 5 yaitu :
    1.prinsip partisipasi:prinsip dimana manajer juga harus berpartisipasi dalam segala kegiatan dan manajer juga harus ikut memotivasi para pegawai.
    2.prinsip komunikasi:dalam memotivasi manajer harus melakukan komunikasi karena kalau tidak akan terjadi kesalah pahaman.
    3.prinsip pengakuan: harus ada pengakuan antara para pegawai dan manajer.
    4.prinsip pendelegasian wewenang:pelimpahan tugas kepada para pegawai dari manajer.
    5.prinsip perhatian:manajer harus memperhatikan pekerjaan para pegawai begitu pula para pegawai harus memperhatikan manajer. trima kasih,,jika ada yang kurang mohon ditambahkan.

    BalasHapus